индикатор форекс intraday / Лучшие индикаторы форекс: категории, типы и эффективность торговых индикаторов | Litefinance

Индикатор Форекс Intraday

индикатор форекс intraday

MOVING AVERAGE FOR INTRADAY TRADING


zoom

Anda suka trading cepat? Bosan menunggu berlama-lama? Sepertinya intraday trading cocok untuk anda. Anda bisa entry dan keluar dari trade anda dengan profit di hari yang sama. Nah, bagaimana teknik paling efektif untuk menganalisa intra day trade ini?

Indkator yang akan kita gunakan adalah Moving Average. Indikator ini sudah terlihat umum, namun apakah anda tau parameter yang ideal untuk digunakan untuk intra day trade? Yuk mari kita bahas..


Moving Average adalah sebuah indikator yang digunakan untuk membaca arah sebuah trend, tujuannya  menggunakan indicator ini adalah agar trader bisa mengikuti trend yang sudah terbentuk.

Lalu bagaimana parameter yang cocok untuk intra day trading?

Dalam Menggunakan strategy Intraday ini, kita bisa menggunakan 3 moving average :

1. Simple Moving Average = 3
2. Simple Moving Average = 13
3. Simple Moving Average = 26

Nah silahkan buat 3 garis Moving Average dengan ketiga parameter ini. Ketika sudah selesai maka tampilan pada chart akan menjadi seperti ini :

 

Anda harus menemukan titik dimana ketiga garis MA saling berpotongan. Teknik ini dinamakan crossing moving average. Jika ketiga garis moving average berpotongan dan mengarah 45 derajat atau lebih ke bawah artinya anda dapat mengambil posisi SELL. Sebaliknya jika setelah berpotongan ketiga garis moving average mengarah 45 derajat ke atas artinya anda dapat mengambil posisi BUY.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

Cukup mudah dan simple bukan? Anda bisa terapkan teknik ini pada time frame M30 dan H1. Temukanlah titik crossing MA seperti pada contoh ini. Entry dan raihlah profit Anda dengan cepat.
Dalam artikel berikutnya saya akan membahas bagaimana cara melakukan swing trade dengan cara crossing MA. Tunggu artikel berikutnya! Goodluck!

Terus belajar dan jangan menyerah, dapatkan FREE Edukasi di Live Trading School MRG Premiere
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda.
CALL atau Whatsapp dan cari Indra silahkan hubungi di +62

Cara Mudah Mengenali Reversal Intraday Untuk Pemula

Dalam dunia trading, terdapat istilah day trading atau trading harian. Istilah ini juga dikenal dengan sebutan lain yaitu intraday trading. Intraday memiliki arti "dalam sehari" dan merujuk pada kegiatan trading di pasar sekuritas dalam durasi satu hari kerja dan selama jam kerja reguler.

Secara singkat, intraday trading atau trading harian adalah cara membeli dan menjual stok atau instrumen finansial lainnya dalam hari yang sama. Batas maksimal dari intraday trading biasanya adalah tiga hari. Strategi ini digunakan oleh para trader yang menginginkan profit yang cepat dari fluktuasi harga jangka pendek. Trading dengan cara ini kian populer dan semakin diminati oleh banyak trader.

reversal intraday

Namun perlu diingat, tidak semua strategi trading bisa diterapkan pada intraday trading. Cara yang dikenal efektif dan cocok untuk intraday trading adalah dengan mengetahui reversal yang terjadi pada grafik harian. Ada dua cara yang bisa diterapkan untuk mengetahui reversal pada grafik harian, yaitu dengan menggambar garis tren dan menganalisis candle. Berikut adalah cara mudah untuk mengenali reversal intraday:

Garis trend atau Trendline adalah salah satu analisis teknikal yang paling dasar dan krusial dalam menentukan reversal. Trader disarankan untuk menggambar garis trend dalam waktu tertentu. Bagi trader jangka panjang, garis trend harus ditarik dalam periode yang panjang.

Sedangkan untuk day trader, karena berorientasi pada profit yang cepat, time frame H1 adalah yang paling cocok untuk digunakan dalam membuat garis trend. Menggambar garis tren berarti menghubungkan garis uptrend dengan lembah (bottom) upward price dan menghubungkan garis downtrend dengan lembah (bottom) downtrend price. Cara ini dinilai paling efektif dalam trading karena merupakan kunci untuk mengidentifikasi reversal adalah dengan terlebih dahulu menetapkan garis tren.

Setelah tren teridentifikasi, tunggu hingga garis trend berhasil tembus. Jika garis downtrend berhasil tembus ke atas dan dikonfirmasi oleh candlestick di dekat garis atas, maka ini adalah tanda untuk segera menetapkan posisi call. Walaupun terkesan lama karena harus menunggu, cara ini berguna untuk menghindarkan dari kesalahan dalam mengenali reversal.

Oleh karena itu, trendline dapat berfungsi sebagai Support (dalam uptrend) dan Resistance (dalam downtrend). Berikut adalah dua contoh grafik dibawah ini untuk gambaran yang lebih jelas:

Cara Mudah Mengenali Reversal Intraday
Cara Mudah Mengenali Reversal Intraday

 

Menentukan reversal dari candlestick boleh dibilang lebih rumit daripada menggunakan garis trend karena trader harus lebih terbiasa dalam mengenali pola candlestick yang lebih beragam dan berbeda. Sedikit lebih menantang memang jika dibanding dengan hanya mengidentifikasikan reversal dari garis trend yang berhasil tembus.

Walaupun begitu, candlestick memiliki keunggulan karena dapat menjadi indikator dalam melihat sentimen pasar. Bagi para trader pemula, cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengetahui apa yang diukur oleh candlestick. Candlestick sendiri memiliki dua komponen utama yaitu badan (body) dan sumbu (wicks). Tubuh (body) berfungsi untuk mengukur open price dan closing price dalam periode tertentu.

Di sisi lain, sumbu (wicks) berguna untuk mengukur highs and lows yang terjadi dalam periode waktu yang sama. Grafik dibawah menunjukan pola candlestick Doji.

Apa itu candlestick Doji? Perhatikan dua grafik di bawah ini:

Cara Mudah Mengenali Reversal Intraday
Cara Mudah Mengenali Reversal Intraday
Candlestick Doji adalah candlestick yang sering muncul dalam trading dan dianggap netral. Doji berarti "the same thing" atau "hal yang sama". Dalam trading, candlestick Doji muncul jika aset memiliki batas open dan close yang hampir setara, Candlestick ini terlihat seperti tanda tambah (+) atau tanda silang (t). Setelah salah satu dari pola ini muncul, sangat penting untuk menunggu setidaknya satu confirmation candle. Kuncinya adalah jika itu downtrend reversal, konfirmasi akan datang dari candlestick yang lebih rendah setelah Doji muncul.

Idealnya, pada candlestick berikutnya, posisi yang harus diambil adalah Put. Begitu pun sebaliknya, jika itu uptrend reversal, konfirmasi akan datang dari candlestick yang lebih tinggi setelah Doji muncul. Idealnya, pada candlestick berikutnya, posisi yang harus diambil adalah Call. Jadi Doji sebenarnya memberikan moment bagi trader untuk mengambil jeda dan refleksi karena jika Doji muncul, biasanya merupakan pertanda bahwa momentum beli melambat atau momentum jual mulai meningkat.

Bagi para trader, terutama intraday trader yang menginginkan profit atau keuntungan dalam waktu yang cepat, kemampuan dalam mengenali garis trend dan pola candlestick boleh dikatakan sebagai cara termudah dan efektif dalam mengenali intraday reversal.

Dua cara ini dinilai efektif dalam menjadi guide atau patokan dalam melihat reversal yang terjadi pada grafik harian dimana candlestick dalam periode waktu tertentu dapat menunjukkan kondisi trend secara umum dan garis trend akan memperkuat apakah uptrend atau downtrend yang sedang terjadi. Kunci dari penguasaan terhadap dua cara ini adalah kebiasaan dan kejelian. Meskipun awalnya akan terlihat rumit terutama bagi para trader pemula, namun jika mampu menguasai cara ini maka profit dapat dimaksimalkan dan risiko loss dapat dihindari.

Untuk mengenali sinyal reversal, Anda juga bisa menggunakan pola candlestick tweezer top dan bottom, lho. 

Tips Trading

Promotion

CARA MELAKUKAN ANALISA FOREX UNTUK DAY TRADER

Meskipun bergerak sangat cepat, namun analisa forex untuk day trader tetaplah perlu dilakukan. Day trader sendiri merupakan tipe trader yang biasanya memegang aset dalam waktu singkat.

Sesuai namanya, para day trader ini paling lama hanya akan memegang aset selama 1 hari. Mereka seringkali membeli ketika pembukaan perdagangan dan menjual ketika penutupan.

Analisa Forex untuk Day Trader

Day trader atau intraday merupakan teknik trading yang akan membuka dan menutup posisi trading di hari yang sama. Jika berganti hari maka mereka akan mencari peluang baru.

Trader bisa mendapatkan keuntungan pada hari itu juga. Namun, kalaupun mengalami kerugian, nilainya tidak akan terlalu dalam. Pada prakteknya, sangat mungkin seorang day trader membuka banyak posisi trading di hari tersebut.

.analisa forex untuk day trader

Agar bisa mendapatkan keuntungan dengan maksimal dengan teknik ini, maka ada beberapa hal yang bisa Anda gunakan untuk melakukan analisa. Berikut adalah contohnya

1. Melihat Trend

Cara analisa pertama yang bisa Anda lakukan adalah melihat trend. Bisa dibilang ini merupakan cara paling mudah untuk melakukan analisa dalam day trader. Anda cukup melihat trend yang sedang terjadi, lalu mengambil keputusan sesuai dengan trend tersebut.

Beberapa platform menawarkan banyak indikator yang bisa Anda gunakan untuk melihat trend ini. Nantinya, dengan indikator bantuan tersebut maka proses melihat trend bisa menjadi lebih mudah.

2. Update Berita

Jika ingin menggunakan analisa fundamental dalam teknik day trading, maka perhatikanlah selalu berita ekonomi. Biasanya, rilis suatu berita akan berdampak besar pada respon harga.

Cara ini bisa Anda lakukan untuk mendapatkan peluang baru. Untuk melakukan ini sendiri Anda harus paham berita apa saja yang akan berkaitan dan juga kapan berita tersebut akan rilis.

Cara analisa ini juga akan sangat berkaitan dengan masalah waktu. Anda harus bisa memperkirakan kapan pasar akan merespon setelah rilis berita tersebut keluar. Anda juga harus bisa melihat apakah hal itu hanya respon sesaat atau akan menjadi trend berkepanjangan.

3. Scalping

Scalping sendiri merupakan gaya trading yang mirip dengan day trading. Hanya saja pada gaya ini seorang trader akan lebih cepat dalam memegang asetnya. Mereka biasanya hanya akan memegang aset tersebut dalam hitungan menit.

Singkatnya, konsep dari cara ini adalah trader akan mengumpulkan keuntungan kecil namun sering yang mereka dapatkan. Trading dengan cepat ini tentunya hanya akan menghasilkan keuntungan tidak seberapa. Namun jika dalam satu hari keuntungan tersebut sering terjadi maka hasilnya juga akan menjadi besar.

Analisa dengan menggunakan cara ini sendiri biasanya akan menggunakan beberapa indikator, mulai dari arah trend, mencari momentum, dan juga menentukan posisi keluar.

Yang terpenting dari analisis dengan menggunakan cara ini adalah waktu. Terlambat menentukan posisi dalam hitungan detik saja bisa mengakibatkan berkurangnya keuntungan atau bahkan malah mengalami kerugian.

4. Memanfaatkan Range Trading

Cara lainnya yang juga bisa Anda gunakan untuk trading harian adalah memanfaatkan range trading. Hal ini sendiri bisa Anda lakukan ketika harga forex berada di level sideways.

Analisa ini sendiri biasanya akan memanfaatkan titik support dan resistance. Trader biasanya akan mencari titik tersebut terlebih dahulu, untuk nantinya menentukan posisi masuk dan keluar.

Satu masalah dari menggunakan cara ini untuk melakukan analisa adalah menentukan titik support dan resistance bukanlah hal yang mudah. Salah satu alasannya karena siat kedua titik ini yang seringkali subjektif. Meskipun saat ini ada beberapa indikator yang bisa membantu Anda untuk menemukan titik ini dengan mudah.

Melakukan Analisa Tepat untuk Day Trading

Trading dengan jangka pendek biasanya akan benar-benar berpacu dengan waktu. Terlambat satu detik, bukan tidak mungkin peluang mendapatkan keuntungan akan hilang.

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa analisa forex untuk day trader perlu dilakukan dengan cepat dan tepat. Salah satu tujuannya adalah menentukan posisi masuk dan keluar dengan tepat waktu.

 

indikator-custom

Tips Menggunakan Indikator Supertrend dalam Trading Forex

  1. Beranda
  2. Artikel
  3. Indikator Forex

Dengan begitu banyak alat teknis untuk meningkatkan trading Anda, indikator supertrend adalah salah satu yang pasti akan membawa strategi intraday Anda ke tingkat yang baru. Ini dapat digunakan dengan cara yang sama seperti MACD atau Moving Average. Jika Anda menggunakan salah satu dari ini, akan lebih mudah untuk menerapkan indikator supertrend.

Pada artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa tip penting tentang cara menggunakan alat ini untuk mengembangkan strategi yang efisien. Selain itu, kita akan membahas beberapa pro dan kontra menggunakan indikator supertrend untuk trader intraday.

Apa Itu Indikator Supertrend?

Dikembangkan dan diperkenalkan oleh Olivier Seban, alat ini dapat diterapkan pada kerangka waktu yang berbeda. Ini cukup fleksibel, karena trader dapat menggunakannya saat berinvestasi di aset yang berbeda. Mereka termasuk ekuitas, berjangka, dan instrumen populer lainnya.

Terlepas dari fleksibilitasnya, indikator ini tidak berfungsi untuk strategi jangka panjang. Ini terutama sesuai dengan trader intraday terutama pada grafik 15 menit, per jam, atau mingguan.

Tips Menggunakan Indikator Supertrend

Jika Anda tidak terbiasa dengan alat ini, berikut adalah beberapa langkah dasar untuk mulai menggunakannya:

  1. Pastikan Anda telah mengunduh dan menginstalnya di platform MT4 Anda.
  2. Pilih bagan yang mengacu pada pasangan mata uang, saham, atau instrumen lain yang mendasarinya.
  3. Konfigurasikan interval agar sesuai dengan periode 10 menit untuk strategi intraday. Pada tahap ini, pengguna mungkin memerlukan perangkat lunak charting khusus.
  4. Pilih indikator supertrend dari daftar dan terapkan pada grafik. Jika perlu, masukkan konfigurasi dan pengaturan Anda sendiri untuk bagan.
  5. Lacak sinyal yang memenuhi tujuan trading Anda.
  6. Panah sinyal akan membantu Anda menemukan peluang beli dan jual terbaik.

Industry-best trading conditions

Deposit bonus
up to %
Spreads
from 0 pips
Awarded Copy
Trading platform
Join instantly

Terlebih lagi, indikator memungkinkan untuk menganalisis pasar dari sudut pandang teknis. Pada dasarnya, ini memberikan sinyal beli dan jual pada konfirmasi tren.

Sama seperti indikator lainnya, disarankan untuk mengatur perintah stop-loss dengan benar. Pemula tidak boleh mengabaikan alat ini, karena dapat melindungi mereka dari kerugian besar:

  • Jika Anda menargetkan posisi buy, ide terbaik adalah menempatkan stop loss di garis indikator hijau.
  • Jika Anda masuk dengan posisi short, lebih baik menempatkan stop loss di garis indikator merah.

Kombinasi indikator supertrend dan stop loss akan memungkinkan Anda mendapatkan kekayaan secara efektif dengan risiko minimum.

Alasan Menggunakan Indikator Supertrend

Motif mendasar untuk menggunakan alat ini adalah untuk mengidentifikasi perubahan tren dengan membaliknya. Indikator membantu trader intraday menghasilkan sinyal beli dan jual yang sesuai.

Ketika harga aset naik lebih tinggi dari nilai supertrend, itu berubah menjadi hijau, yang berarti Anda baru saja menerima sinyal beli. Sebaliknya ketika harga turun, nilai indikator berubah menjadi merah. Warna ini menghasilkan sinyal jual.

Keuntungan dan Kerugian Indikator Supertrend

Banyak ahli menggunakan alat ini bersama dengan indikator teknis lainnya seperti RSI atau MACD. Dan bagaimana dengan pro dan kontra dari supertrend itu sendiri? Mari kita lihat lebih dekat di bawah tenda.

Pro:

  • Indikator menghasilkan sinyal beli dan jual yang akurat pada konfirmasi tren.
  • Ini dapat diterapkan di berbagai platform trading termasuk MetaTrader 4.
  • Alat ini tersedia dengan biaya nol. Anda dapat mengunduhnya dan mulai menggunakannya segera.
  • Dengan indikator ini, trader dapat mengambil manfaat dari analisis teknis tercepat, yang menjadikannya pilihan tepat bagi trader intraday.
  • Hal ini sangat user-friendly dan mudah digunakan dan dibaca.

Kontra:

  • Tidak sesuai dengan semua strategi Forex.
  • Masuk akal hanya ketika pasar sedang tren.
  • Ini hanya memenuhi kebutuhan analisis teknis jangka pendek.
  • Alat ini bergantung pada 2 parameter utama (ATR dan pengganda). Mereka tidak cukup dalam kondisi pasar tertentu, yang berarti beberapa sinyal bisa menyesatkan.

Cara Mengidentifikasi Sinyal Beli dan Jual

Alat ini mengekspresikan tren turun dan tren naik. Sinyal muncul ketika indikator membalik harga penutupan. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, warna hijau menghasilkan sinyal beli sedangkan warna merah berarti saatnya untuk memasuki posisi jual.

Kesimpulan

Indikator supertrend jelas merupakan indikator yang ada di kit trader Anda. Sangat mudah untuk diterapkan dan dipahami. Alat ini gratis untuk digunakan dan mudah dikonfigurasi langsung di platform trading Anda. Ini akan membantu Anda dengan cepat melakukan analisis teknis dan menghasilkan sinyal beli atau jual yang akurat tergantung pada grafik dan kondisi pasar.

Namun, indikator tidak dapat diperluas ke berbagai pendekatan trading dan strategi Forex. Ini terutama bekerja untuk trader intraday. Untuk memaksimalkannya, trader disarankan untuk menggunakannya bersama dengan indikator lain seperti RSI atau MACD.

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus meminta saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.

Trading forex adalah strategi menghasilkan uang berisiko yang melibatkan pembelian dan penjualan mata uang. Untuk sukses di industri ini, Anda harus memahami pasar forex, mempelajari cara trading, dan menerapkan strategi manajemen risiko terbaik untuk menghindari kehilangan uang Anda.

To get there, you must begin by selecting the best forex trading strategies that will work for you in the long run. Although not all professional forex trading strategies will work in every situation, it is better to understand them and know when to use them.

This article will help you know what forex trading strategies are and why you should use them.

Apa Itu Strategi Trading Forex?

Forex strategies are systems used by forex traders to help them determine whether they should sell or buy a currency pair. They help make trading a bit effortless as they provide a clear structure of how a trader should go about the trade.

Strategi forex yang sesuai membantu trader menganalisis dan memahami pasar untuk mengeksekusi trading dengan percaya diri dengan metode manajemen risiko yang lebih baik. Saat memilih strategi trading forex, pilihlah strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah; kerangka waktu, peluang trading, dan ukuran posisi.

 

Bagaimana Anda tahu kapan harus membeli atau menjual pasangan mata uang?

Indikator forex sangat penting dalam trading forex karena memungkinkan Anda mengetahui kapan harus membuka dan menutup posisi. Anda dapat menggunakan indikator dengan strategi kemenangan forex Anda untuk menghasilkan keuntungan. Indikator dapat mencakup;

  • Rata-rata Bergerak
  • Bollinger Bands
  • Stochastic
  • Titik Pivot
  • Indeks Kekuatan Relatif
  • SAR Parabola
  • Fibonacci, dll.

Strategi Trading Forex Terbaik

Ada beberapa strategi forex berbeda yang dapat Anda terapkan dalam trading forex untuk meminimalkan kerugian dan menghasilkan keuntungan. Ini dia;

Strategi Forex Perdagangan Harian

Ini adalah salah satu strategi forex terbaik yang digunakan banyak trader, tetapi cocok untuk mereka yang tidak menginginkan trading yang bergerak cepat atau dengan momentum tinggi. Strategi ini melibatkan pembukaan dan penahanan satu trade dalam sehari, dan perubahan harga intraday pasangan mata uang menentukan profit atau rugi.

Pro dan Kontra Perdagangan Harian

Kelebihan:

  • Risiko sistemik yang terbatas
  • Tidak ada biaya perpanjangan
  • Meminimalkan biaya peluang karena likuiditas akun

Kekurangan:

  • Sensitif terhadap volatilitas
  • Risiko positif diminimalkan karena pasar yang lambat

Strategi Perdagangan Posisi

Tidak seperti perdagangan harian, perdagangan posisi mengharuskan Anda menahan posisi selama berminggu-minggu atau bahkan bertahun-tahun. Strategi ini adalah strategi forex terbaik yang pernah ada, karena trader tidak perlu berurusan dengan perubahan harga jangka pendek. Strategi ini paling cocok untuk trader yang sabar.

Pro dan Kontra Perdagangan Posisi

Kelebihan:

  • Dimungkinkan untuk mendapatkan keuntungan yang luar biasa
  • Ketepatan masuk dan keluar pasar tidak penting
  • Perubahan harga intraday tidak terlalu penting

Kekurangan:

  • Anda harus mengandalkan fundamental
  • Risiko sistemik ditingkatkan

Perdagangan Ayunan Forex

Ini juga merupakan strategi pemenang forex yang melibatkan trading jangka menengah. Strategi ini adalah strategi di mana Anda menahan posisi selama beberapa hari dan menghasilkan profit dengan mengenali swing high dan swing low.

Pro dan Kontra Swing Trading

Kelebihan:

  • Volatilitas jangka pendek tidak penting
  • Keuntungan luar biasa dimungkinkan
  • Masuk dan keluar pasar yang tepat tidak penting

Kekurangan:

  • Biaya rollover tambahan
  • Likuiditas akun mempengaruhi biaya peluang

Strategi Scalping Forex

Scalping melibatkan menghasilkan keuntungan dengan mengambil keuntungan dari perubahan harga intraday yang kecil. Scalper membuat target 5 hingga 20 pip dalam setiap perdagangan. Meskipun keuntungannya minimal, ini adalah salah satu strategi trading forex yang sukses yang digunakan oleh beberapa trader.

Pro dan Kontra dari Scalping Forex

Kelebihan:

  • Beberapa peluang perdagangan
  • Tingkat keberhasilan yang lebih baik
  • Eksposur terhadap risiko sistemik yang kecil

Kekurangan:

  • Anda harus konsisten
  • Sensitif terhadap selip
  • Strategi apa yang harus saya gunakan?

    Jika Anda mencari strategi forex terbaik, Anda harus mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan Anda. Semua strategi trader forex yang sukses ini dapat bekerja untuk Anda jika Anda berusaha keras dan tetap fokus.

  • Berapa banyak uang yang dapat saya hasilkan dengan strategi trading forex?

    Forex trading successful strategies can make you a lot of profit depending on the one you are using.

3 Indikator Day Trading Paling Efektif Bagi Pemula

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Dengan adanya puluhan jumlah indikator day trading di luar sana, tentu saja membuat trader, khususnya pemula, jadi kebingungan memilih dan mempelajarinya satu per satu. Aktivitas trading tentunya bakal lebih efisien jika Anda sudah paham indikator apa saja yang efektif, bukan? Lalu, apa saja 3 indikator day trading tersebut?

indikator day trading(Baca Juga: Indikator Teknikal: Pengertian Dan Macam-Macamnya)

Jangan khawatir, ketiganya adalah indikator populer yang sudah pasti tidak asing lagi di telinga Anda, yaitu Kanal Donchian, Moving Average, dan Stochastic Oscillator. Dari sekian banyak indikator day trading, mengapa ketiga indikator ini?

  • Kanal Donchian berguna untuk menyoroti trend serta periode dalam strategi day trading.
  • Moving Average menambah akurasi strategi day trading di semua time frame jangka pendek.
  • Stochastic merupakan indikator momentum yang disukai day trader karena gampang dimengerti dan memiliki tingkat akurasi relatif tinggi.

Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai cara menggunakan masing-masing indikator:

1. Kanal Donchian

Kanal Donchian diciptakan oleh seorang trend-follower bernama Richard Donchian pada pertengahan abad ke untuk membantunya mengidentifikasi trend.

Kanal Donchian terdiri dari tiga garis yang dihasilkan oleh perhitungan Moving Average, masing-masing sebagai pita atas, pita bawah, serta pita tengah atau garis median. Pita atas menandai harga tertinggi selama suatu periode, sedangkan pita bawah menandai harga terendah. Area antara pita atas dan bawah inilah yang dinamakan Kanal Donchian. Kanal ini sangat bermanfaat bagi day trader untuk mengawasi grafik ber-time frame pendek, seperti 1 menit, 5 menit, atau 1 jam.

Baca Juga: Kiat Sukses Trading Forex Di Time Frame Kecil

Berikut adalah pengaplikasian Kanal Donchian pada beberapa sesi trading.

kanal donchian

Kanal Donchian membantu Anda mengamati kondisi pasar, apakah sedang ranging, uptrend, atau downtrend. Secara tradisional, Kanan Donchian juga digunakan untuk mengidentifikasi posisi breakout, titik di mana harga bergerak keluar menembus Support atau Resisten.

Anda dapat menggunakan Kanal Donchian periode bila ingin mengamati trend jangka panjang. Atau, bisa juga memanfaatkan jumlah candle dalam satu sesi, dan menggunakannya sebagai basis periode lookback pada trading Anda.

Misalnya saja, pada suatu sesi trading, Anda menghitung ada 81 candle. Maka Anda dapat menggunakannya sebagai periode lookback bagi Kanal Donchian untuk melacak trend terbaru.

Baca Juga: Trading Breakout dengan Indikator Donchian Channel

2. Moving Average

Moving Average merupakan tool analisa teknikal sederhana, dan biasanya menjadi indikator day trading pertama yang dipelajari para trader pemula. Moving Average digunakan untuk mengidentifikasi arah trend harga mata uang atau menentukan level Support maupun Resisten dinamis.

Setting Moving Average dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan, sehingga Anda bebas memilih periode waktu apapun, apakah periode, periode, bahkan sampai periode. Semakin pendek rentang waktu yang digunakan, maka akan semakin sensitif terhadap perubahan harga, begitu juga sebaliknya. Semakin panjang periode waktu Moving Average, semakin besar lagging-nya.

Jadi, Moving Average periode tentunya memiliki tingkat lagging yang jauh lebih besar daripada periode karena mengandung informasi harga selama hari terakhir.

Intinya, tidak ada setting periode yang mutlak, sehingga pastikan terlebih dahulu mana yang bekerja paling cocok dengan strategi Anda. Moving Average berperiode pendek biasanya digunakan oleh trader jangka pendek, sedangkan periode besar lebih cocok untuk trader jangka panjang.

Banyak-banyaklah bereksperimen dengan periode berbeda-beda sampai menemukan setting paling tepat bagi strategi Anda. Manfaatkan juga fasilitas akun demo agar tidak kehilangan uang sungguhan, ya.

Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan contoh grafik di bawah ini yang menunjukkan price action dengan indikator Simple Moving Average (SMA) periode.

moving average

  1. Ketika harga bergerak menjauhi garis SMA secara konsisten, maka pasar sedang mengalami trend. Harga yang bergerak di bawah SMA seperti pada gambar di atas membuktikan adanya downtrend.
  2. Di sisi lain, pada pasar ranging, dorongan menjauh dari Moving Average tampak tidak berkelanjutan.
  3. Moving Average juga membantu mengidentifikasi kongesti harga. Hal ini tercermin pada sekumpulan candle yang tumpang tindih dengan garis SMA

3. Stochastic Oscillator

Diciptakan George C. Lane pada akhir an, Stochastic Oscillator ialah indikator day trading populer untuk memprediksi pembalikan trend (reversal). Karena fokus pada momentum, Stochastic juga berguna mengidentifikasi level overbought dan oversold dalam forex, saham, indeks, serta instrumen trading lainnya.

Indikator Stochastic dapat dipakai baik oleh trader profesional maupun pemula. Dengan bantuan tools seperti Moving Average, garis trend, atau level Support-Resisten, Stochastic dapat membantu meningkatkan akurasi trading dalam menemukan titik entry dan exit yang akurat.

Sama seperti Moving Average, Anda juga bisa mengkustomisasi setting indikator ini sesuai kebutuhan. Contohnya, grafik di bawah ini menggunakan setting %K period: 5, %D period: 3, dan Smoothing Period: 3 untuk menangkap berbagai sinyal dan divergensi.

stochastic oscillator

Gabungan Ketiga Indikator

Grafik berikut menunjukkan contoh penampakan dari gabungan 3 indikator day trading.

kombinasi 3 indikator

Pada grafik di atas, crossing Stochastic di area overbought terjadi lebih dulu ketika harga masih ranging. Ini menandakan peluang jual yang layak dicermati, tapi belum terkonfirmasi. Beberapa waktu kemudian, harga mulai menurun dan konfirmasi dari kanal Donchian pun muncul. Ketika SMA melandai dan bergerak di atas harga, hal ini menandakan bahwa trend intraday saat itu adalah bearish.

Kesimpulan

Contoh di atas merupakan bukti bagaimana tiga indikator day trading dapat bekerja sama menemukan peluang terbaik bagi Anda. Selain ketiga indikator day trading tersebut, Anda bisa mengkombinasikan indikator-indikator lain seperti MACD dan Stochastic, atau MACD dan RSI.

Namun seperti kita ketahui, tidak ada strategi "holy grail" dalam trading. Sehingga sebaik apapun Anda menggunakan kombinasi indikator day trading, risiko kerugian dari sinyal palsu tetaplah ada.

Oleh karena itu, perbanyak latihan agar dapat memahami kapan dan bagaimana menggunakan suatu indikator dengan cerdas. Anda juga sebaiknya tidak mengacuhkan price action ketika menggunakan indikator. Sebagai gantinya, pertimbangkan memakai pola candlestick price action demi meningkatkan keakuratan analisa Anda.

Satu hal yang perlu dicatat ialah, terlalu banyak menggunakan indikator juga tidak bagus, lho. Pikirkan baik-baik apakah indikator day trading tambahan benar-benar bermanfaat. Ingatlah untuk selalu trading sesederhana mungkin, terlebih bila Anda seorang pemula.

Tidak semua indikator day trading bisa digabungkan. Maka, apabila Anda tertarik belajar tentang indikator apa saja yang cocok dikombinasikan, silahkan menyimak artikel berjudul Penggabungan Beberapa Indikator.

Support dan resistance adalah konsep fundamental dalam trading forex yang berperan penting dalam menentukan tren pasar dan membuat keputusan trading. Dengan memahami konsep-konsep ini, trader dapat mengidentifikasi level kunci pada grafik harga di mana tekanan beli atau jual cenderung meningkat. Pada artikel ini, kita akan mendalami definisi, indikator, dan strategi yang terkait dengan support dan resistance dalam trading forex.

Apa itu Support dalam Trading Forex?

Support adalah level harga pada grafik di mana ada minat beli yang signifikan, menyebabkan harga memantul kembali setelah penurunan. Trader melihat support sebagai level yang menguntungkan untuk memasuki posisi long atau 'buy', mengharapkan harga naik setelah mencapai level ini.

Level support biasanya diidentifikasi oleh harga terendah sebelumnya atau area di mana harga telah berbalik beberapa kali di masa lalu. Level ini dapat dianggap zona, bukan angka pasti karena tidak selalu tepat. Trader sering menggunakan grafik candlestick untuk melihat level support, mencari bayangan atau sumbu yang menguji level dan menunjukkan tekanan beli.

Apa itu Resistance dalam Trading Forex?

Resistance adalah level harga pada grafik di mana terdapat minat jual yang signifikan, menyebabkan harga berbalik arah atau menghentikan pergerakan naiknya. Resistance bertindak sebagai batas atas, mencegah harga naik lebih jauh. Trader melihat resistance sebagai level yang tepat untuk memasuki posisi short atau 'sell', mengantisipasi penurunan harga setelah mencapai level ini.

Level resistensi diidentifikasi oleh harga tertinggi sebelumnya atau area di mana harga mengalami tekanan jual di masa lalu. Mirip dengan support, level resistance dianggap sebagai zona daripada angka pasti. Trader dapat menggunakan grafik garis untuk memplot level resistensi, dengan fokus pada area di mana harga telah membentuk beberapa puncak atau lembah.

Indikator Support dan Resistance

Level support dan resistance dapat diidentifikasi secara visual pada grafik harga, trader sering menggunakan indikator teknikal untuk mengonfirmasi level ini dan meningkatkan keputusan trading mereka. Berikut adalah beberapa indikator yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi support dan resistance dalam trading forex:

  • Moving Averages: Moving averages membantu memuluskan data harga dan mengidentifikasi tren. Trader sering menggunakan rata-rata pergerakan 50 hari dan hari untuk mengidentifikasi area support dan resistance.
  • Pivot Points: Pivot point adalah level yang dihitung yang membantu mengidentifikasi level support dan resistance utama untuk sesi perdagangan tertentu. Trader sering menggunakan pivot point harian untuk menentukan level support dan resistance intraday.
  • Bollinger Bands: Bollinger Bands terdiri dari garis moving average dan band atas dan bawah yang mewakili standar deviasi dari moving average. Trader menggunakan band untuk mengidentifikasi potensi level support dan resistance.
  • Volume: Volume dapat digunakan sebagai indikator support dan resistance. Volume tinggi pada tingkat harga tertentu menunjukkan tekanan beli atau jual yang kuat, menunjukkan potensi level support atau resistance.

Penting untuk diperhatikan bahwa tidak ada indikator yang dapat menjamin keakuratan level support dan resistance. Trader harus menggunakan indikator ini bersamaan dengan alat analisis teknis lainnya dan mempertimbangkan kondisi pasar sebelum membuat keputusan trading.

Strategi Trading untuk Support dan Resistance

Sekarang setelah kita memiliki pemahaman yang jelas tentang support dan resistance dalam trading forex, mari jelajahi beberapa strategi trading populer yang digunakan trader saat level ini teridentifikasi.

  1. Strategi Bouncing
    Strategi bouncing melibatkan memasuki perdagangan ketika harga mendekati level support atau resistance dan memantul darinya. Trader mencari sinyal konfirmasi seperti pola candlestick, penembusan garis tren, atau indikator jenuh jual/jenuh beli untuk memasuki perdagangan ke arah pemantulan.

    Misalnya, jika harga mendekati level support dan menunjukkan pola candlestick pembalikan bullish seperti pola hammer atau engulfing, trader dapat memasuki posisi long dengan target level resistance berikutnya.

  2. Strategi Breakout
    Strategi breakout memerlukan memasuki perdagangan ketika harga menembus level support atau resistance. Pedagang menunggu penembusan yang dikonfirmasi, sering kali ditunjukkan dengan volume yang kuat dan momentum harga, sebelum memasuki perdagangan ke arah penembusan tersebut.

    Untuk mengonfirmasi penembusan, trader dapat menggunakan indikator teknis seperti Average True Range (ATR) untuk mengukur volatilitas atau Relative Strength Index (RSI) untuk mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold.

  3. Strategi Pullback
    Strategi pullback melibatkan memasuki perdagangan ketika harga menelusuri kembali ke level support atau resistance yang sebelumnya ditembus. Pedagang menunggu pullback berakhir dan mencari sinyal pembalikan sebelum memasuki perdagangan ke arah tren keseluruhan.

    Trader dapat menggunakan trendline break, moving average crossover, atau alat analisis teknis lainnya untuk mengidentifikasi kapan pullback kemungkinan akan berakhir dan harga siap melanjutkan tren sebelumnya.

Penting bagi trader untuk mengelola risiko dengan menetapkan stop-loss order untuk melindungi dari potensi kerugian jika harga gagal mengikuti pantulan, penembusan, atau kemunduran yang diharapkan.

Kesimpulan

Support dan Resistance adalah konsep penting dalam perdagangan valas yang membantu pedagang mengidentifikasi tingkat kunci minat beli dan jual. Dengan memahami level-level ini dan menerapkan strategi trading yang tepat, trader dapat membuat keputusan berdasarkan informasi dan meningkatkan peluang mereka di pasar forex.

Teknik Intraday - Simple Moving Average

Teknik sma by myfx


Bismillah teknik sma [simple moving average] adalah juga satu teknik yg boleh diguna oleh trader forex.. aku sengaja tulis
ttg hal ini kerana utk mempelbagaikan kaedah2 eunic-brussels.eu adalah topik selingan.. selepas ini aku akan fokus semula kpd tajuk
asal.. iaitu teknik trendline , fibo , elliot wave dan kv33t itu sendiri yg aku apply di H

Hanya guna indi moving average di mt4 kamu semua.. simple..


sma maksud mudah harga purata.. senang cakap harga pertengahan hi eunic-brussels.euana utk mencari harga purata..

Bagi tf H1 purata harga diukur utk 1 minggu trading..


1 minggu = 5 hari trading
1 hari = 24 candle
maka 5 hari x 24 candle = 5 x 24 =
so sma utk H1 adalah
harga diatas sma bg tf H1 dikira bias buy.. dibawah bias sell.. sesiapa yg tidak bolih terima maksud bias ini.. tak payah
trade forex la weii.. mmg hang selalu lost.

Bagi tf M30 pula diukur harga purata 1 hari..


1 hari = 24 candle H1
1 candle H1 = 2 candle M30
maka 1 hari di M30 ada 24 x 2 = 48 candle
so sma utk M30 = 48
letak sma 48 kat M30 pula.. selesai

Bagi tf M15 purata harga utk 8 jam


1 jam ada 4 candle m15
maka utk 8jam = 4 x 8 = 32
so sma utk m15 = 32

Bagi tf m5 purata harga utk 4 jam


1 jam ada 12 candle m5
maka utk 4 jam = 12 x 4 = 48
so sma utk m5 = 48
Bagi tf H4 = 1 bulan [20 hari trading]
1 hari ada 6 candle di tf H4
maka utk 1 bulan (20 hari x 6 candle = sma) sama seperti H1

Bagi tf D1 = 3 bulan
1 bulan = 20 hari = 20 candle
maka 20 x 3 = 60 sma

Bagi tf W1 = 6 bulan
sma 24 < eunic-brussels.eu mana aku dapat cuba cari?..

Bagi tf MN = 1 tahun = sma 12


Bagi tf m1 = 1 jam = sma 60

bila semua setting kamu dah dapat guna indi moving average dan letakkan di tf yg betul dgn setting yg betul juga..

mula2 tentukan style anda bagi intraday kamu tentunya memerlukan purata harga utk 1 minggu, 1 hari dan 8 jam.. maka tf yg
kamu guna tentunya hanya H1 , m30 , m so guna 3 tf ini eunic-brussels.eu terpedaya dgn yg eunic-brussels.eu tiga tf eunic-brussels.eu!
ingat!eunic-brussels.eu kamu intraday eunic-brussels.eu kamu masukkan H4 dlm analisis kamu .. itu sudah lari dari kaedah sebenar.. H4,D1
W1,MN utk swing trader.. kerana mereka memerlukan purata harga utk tempoh yg panjang.. 1 bulan,3 bulan, 6 bulan , 1
tahun..
Bagi scalper.. kamu hanya perlu melihat purata harga utk 8 jam, 4 jam dan 1 jam.. iaitu tf m15,m5,m fokus!fokus!

ok aku kasi contoh bagi intraday..


tf yg diguna H1 , m30 ,m letak semua sederet dlm satu monitor..
Ingat!.. atas sma bias buy.. bawah sma bias sell
pertama lihat eunic-brussels.eu m15 kemudian breakout di m30 last sekali target di sma H1 .. eunic-brussels.eu intraday.. jgn ngada2
lebih kamu cuma intraday.. jika break juga H1 itu sudah jadi swing..
kamu jgn mudah lupa diri.. jika kamu asalnya intraday.. konsisten intraday hingga close post.. latih diri berdisiplin..

semoga kamu para newbie beroleh manfaat dari penerangan ringkas aku ini..
Posted by azmi dahalim at 

Anda mungkin juga menyukai

Trading Intraday Dengan Bollinger Bands®

Intraday trading Bollinger Band® adalah cara yang kurang populer untuk menggunakan indikator Bollinger Band®. Meski demikian, beberapa trader intraday menggunakan Bollinger Band® dalam strategi mereka. Intraday trading dengan Bollinger Bands® akan meletakkan dasar bagi teknik scalping Bollinger Band® untuk trading di pasar forex yang terkonsolidasi selama sesi perdagangan Asia.

Artikel ini membahas:

Artikel ini mengasumsikan bahwa pembaca memiliki pemahaman dasar tentang Bollinger Bands®. Jika Anda menginginkan penyegaran mengenai Bollinger Bands, baca artikel kami sebelumnya mengenai Bollinger Bands® dalam perdagangan forex.

Mengapa Trading Dengan Bollinger Bands®?

Trading dengan Bollinger Bands® memungkinkan trader untuk memilih metode perdagangan yang berbeda di pasar keuangan. Metode ini termasuk Intraday trading, tren, breakout serta menggabungkan indikator Bollinger Band® dengan indikator teknikal lainnya. Kemampuan beradaptasi Bollinger Band® menjadikannya indikator populer yang digunakan oleh trader bahkan pemula sekalipun.

Indikator Bollinger Band® dikembangkan oleh John Bollinger pada an. Bollinger Bands® fokus pada volatilitas harga yang dapat diterapkan di semua perdagangan pasar keuangan.

Menggunakan Bollinger Bands® Dalam TradingIntraday

Contoh scalping Bollinger Bands ® menggunakan EUR / GBP

Grafik lima menit EUR/GBP di bawah ini menunjukkan sistem scalping Bollinger Band® intraday yang digunakan selama periode volatilitas yang relatif rendah (pita sempit). Gunakan pengaturan standar deviasi 20 periode, 2 untuk sistem ini. Periode ini diambil dari pukul &#; GMT setiap hari.

Periode konsolidasi cenderung berulang selama waktu ini menyelaraskan waktu dengan kekuatan strategi. Dalam sistem ini Bollinger Bands® bagian bawah dan atas berfungsi sebagai level support dan resistance .

Pita support mengidentifikasi peluang buy sementara pita resistance mengenali sinyal sell seperti yang ditandai pada grafik. Area ini juga dapat digunakan sebagai level penutupan tergantung pada arah perdagangan. Strategi sederhana ini memberikan metode lain yang berguna tentang bagaimana Bollinger Band® dapat digunakan dalam situasi yang berbeda.

Kelebihan Dan Kekurangan Intraday Trading Dengan Bollinger Bands®

KelebihanKekurangan
Strategi yang mudah digunakan yang dapat digunakan oleh trader pemulaTrading harian dengan Bollinger Bands® hanya berfungsi di pasar dengan volatilitas rendah
Tidak memerlukan indikator tambahan lainnyaRasio imbal-risiko yang relatif rendah

INTRADAY TRADING MENGGUNAKAN TEKNIK 4 BAR MACD

Cabaran ekonomi semasa sewaktu pandemik COVID sedang melanda seluruh dunia membuatkan kita perlu buat banyak pekerjaan lain selain trading dan adakalanya tidak punyai masa untuk melihat chart di waktu-waktu penting. Jika hendak memantau chart sepanjang masa pula tidak sesuai dan tidaklah membantu melainkan hanya mendedahkan kepada risiko kerugian selain hanya membuang masa sahaja.

Baca : Dapat kereta baru dari XM?

Kelebihan trading ini berbanding perniagaan lain adalah ia boleh dibuat part-time dan punyai tempoh masa 24jam sehari, 5 hari seminggu. Oleh itu dalam tempoh ini pasti akan ada waktunya market akan betul-betul berikan peluang profit kepada trader.

Ia tidak berlaku sepanjang masa oleh itu anda boleh melakukan pekerjaan lain dan hanya perlu masuk bila waktu sesuai market akan memberikan peluang itu. Cuma persoalannya adalah, BILA?

Hari ini saya akan kongsikan 1 strategi yang boleh membantu anda mencari peluang ini secara terancang selain trading itu juga dilengkapi dengan money management.

Baca : Merancang waktu entry anda dengan timeframe

Okey mari lanjutkan.

Indikator yang diperlukan

Anda tidak perlukan terlalu banyak indikator. Untuk strategi ini anda hanya perlukan satu sahaja.

Ya, anda hanya perlukan satu iaitu MACD. Anda boleh baca serba-sedikit mengenai MACD di sini.

Setting

Anda tidak perlu setting-setting khas MACD ini. Anda cuma perlu tukar warna sahaja. Lihat gambar di bawah;

MACD anda akan kelihatan seperti berikut;

Gambar di atas &#; sebelah kiri adalah MACD asal dan di sebelah kanan adalah MACD yang sudah dipadamkan line merah(signal line).

Ok itu sahaja yang anda perlukan. Chart anda tidak perlu serabut dengan pelbagai indikator kononnya anda akan lebih hebat membaca market. Itu adalah mitos yang anda perlu singkirkan jika anda mahu berjaya dengan strategi ini.

Jangan campur-aduk apa-apa jua strategi kerana strategi entry dan exit adalah simple sahaja dan akan diterangkan pada perenggan berikutnya.

Strategi didedahkan

Timeframe

Untuk teknik ini anda hanya akan menggunakan salah-satu dari timeframe berikut iaitu;

Timeframe terbaik adalah H4. Saya sarankan anda gunakan H4 memandang di awal artikel ini saya sudah menyentuh mengenai trading secara part-time dan mencari peluang terbaik untuk membuat keuntungan dari pasaran yang bergerak 24jam sehari 5 hari dalam seminggu.

Dua elemen

Dua elemen utama teknik ini adalah, merancang waktu entry dan Risk Reward management. Dengan dua elemen ini anda dijamin untuk&#;

  • Tidak terlalu mencari entry
  • Tidak terlalu melihat chart kecuali apabila tiba masanya sahaja
  • Menentukan risk dan reward ratio berdasarkan entry

Strategi Entry

Seperti yang dinyatakan di atas, timeframe yang digunakan adalah H4 sahaja. Oleh itu anda hanya akan membuka chart selepas berberapa jam tertentu dan hanya akan membuat entry jika anda merasakan risk dan reward anda berbaloi sahaja.

Anda boleh trade sehingga 4 pair mahupun 6 pair dengan syarat anda betul-betul berdisiplin mengikuti entry rule dan tidak akan membuat entry jika tidak cukup syarat mahupun terlepas peluang.

Entry anda adalah berdasarkan MACD bar dan anda tidak perlu susah-susah mendalami dan menguasai support resistance mahupun candlestick pattern. Apa yang penting adalah fibonacci retracement dan sedikit kemahiran money management.

Entry Buy:

Anda akan membuat entry buy jika MACD di atas sifar dan selepas 4 bar MACD terbentuk. Memandangkan anda akan menggunakan H4, oleh itu 1 bar MACD bersamaan 4 jam untuk siap. Jika ada 4 bar bermakna anda hanya akan melihat peluang entry 16 jam selepas MACD berada di atas sifar.

Entry anda adalah pada bar ke-5 MACD.

Entry Sell:

Entry sell adalah apabila 4 bar MACD di bawah sifar. Sama seperti entry rule buy iaitu 16 jam selepas bar MACD di bawah sifar.

Entry anda adalah pada bar ke-5 MACD.

Money and Risk management

Money management rule &#; untuk memudahkan, sila gunakan size lot yang kecil dan sederhana sahaja. Entry layer ataupun full margin adalah tidak digalakkan.

Contoh lot kecil &#; jika modal usd, sila gunakan lot 5 sen per-pips atau maksima 10 sen per-pips sahaja.

Jika modal 1, usd, bolehlah gunakan sen dan 1 usd per-pips.

Risk management rule &#; gunakan risk reward ratio iaitu jika SL anda 50 pips, maka TP anda adalah 50 pips juga. Selain itu RR juga boleh digunakan jika stoploss trading anda di bawah 40 pips. Close manual dibolehkan tetapi tidak digalakan membuat entry layer secara piramid ketika sedang trending bagi mengelakkan trade yang untung menjadi rugi apabila market tiba-tiba bergerak sideways.

Stoploss

Stoploss adalah berdasarkan swing high terdekat untuk sell setup dan swing low terdekat untuk buy.

Stoploss juga boleh ditentukan menggunakan fibonacci retacement.

No trade

Jika candle pada bar ke-5 MACD mempunyai stoploss yang agak besar seperti mencecah 80 ataupun pips, sila abaikan. No trade juga jika trend sudah bergerak jauh. Trade setup hanya sah pada permulaan trend sahaja iatu 4 bar selepas MACD berada di atas ataupun di bawah sifar.

No trade juga jika MACD tidak cukup bar seperti hanya 3 bar atau 2 bar sahaja. Trend sideways juga tidak sesuai untuk trade walaupun MACD cukup syarat untuk entry buy ataupun sell.

Bagaimana jika Stoploss besar tapi masih mahu trade?

Untuk merendahkan risiko, anda boleh gunakan lot yang lebih kecil dengan syarat jangan sekali-kali trade hanya untuk TP 10 ATAU 20 PIPS sahaja.

Disiplin

Kejayaan atau kegagalan anda dalam menggunakan teknik ini bahkan apa jua teknik yang anda gunakan adalah bergantung dengan tahap disiplin anda.

Disiplin bermaksud kebolehan anda untuk mengikuti peraturan dan tidak melanggar peraturan itu tidak kira semasa dalam winning streak(untung berturut-turut) dan juga losing streak(rugi memanjang).

Depo dan Withdraw terpantas!

Daftar akaun live di XM dan tuntut bonus tanpa deposit percuma hari ini. Apa yang anda perlu lakukan adalah verify akaun dan tuntut modal percuma anda. SAYA NAK $30 SEKARANG!

Kenapa anda harus memilih kami? :

  • Free $30 To Start Trading Instantly
  • Deposit Bonus up to $5,
  • Unlimited Loyalty Program
  • Awards-Winning Forex Broker
  • Regulated broker
  • Partnership programs
  • Leverage up to
  • Spread serendah

Teruskan sokongan anda agar blog ini terus berkongsi ilmu-ilmu trading yang menarik di masa akan datang dengan membuka akaun melalui pautan gambar di bawah!

Contoh trade setup

Pair yang sesuai adalah major pair seperti EURUSD, GBPUSD, EURJPY, GBPJPY, USDCHF, AUDUSD, NZDUSD dan USDJPY.

Contoh setup buy;

Menggunakan fibonacci retracement untuk tentukan SL.

Selain menggunakan swing high atau swing low untuk menentukan SL, fibonacci retracement juga boleh digunakan.

Level yang sesuai untuk stoploss adalah dan

Di atas adalah contoh setup buy di mana SL adalah lebih pips pada swing low terdekat. Jika anda mahu trade setup ini tetapi mahu mengurangkan risiko, anda boleh gunakan fibonacci retracement dan cari di manakah level fibonacci yang membolehkan anda mendapatkan SL yang minima.

Fibonacci retracement disambungkan dari atas ke bawah dan fibo adalah area SL terdekat yang sesuai kerana tidak terlalu dekat seperti dan tidak terlalu jauh seperti dan Nilai SL yang diperolehi adalah 51 pips(anggaran), oleh itu TP juga adalah 51 pips.

Contoh setup sell;

Contoh sell setup dengan menggunakan fibonacci retracement untuk minimakan stoploss/SL.

SL asal mencecah hingga pips. Ini agak besar untuk setup sell ini. Oleh itu penggunaan fibo digalakkan untuk mendapatkan stoploss seminima mungkin tetapi dengan syarat ia tidak boleh terlalu dekat dengan entry point.

Gambar di atas SL di ambil pada memandangkan agak dekat dengan entry dan dalam masa yang sama terdapat resistane yang dibulatkan. Oleh itu adalah kawasan paling sesuai.

Trade ini ditutup profit dengan ratio iaitu pips risk dan +70 pips reward.

Akhir kata&#;

Trading part time pada waktu negara mengalami krisis ini boleh dilakukan dengan menggunakan kaedah 4 bar MACD ini. Ia lebih ringkas memandangkan anda hanya menumpukan di awal permulaan trend dan hanya akan membuat entry selepas 16 jam trend itu terbentuk.

This image has an empty alt attribute; its file name is telegramxjpg

Dengan menggunakan risk reward ratio serta money management, teknik ini amatlah sesuai bagi mereka yang mahukan trading tanpa kekangan masa untuk mencari peluang secara kerap selain membantu anda merancang secara tepat bilakah masa untuk memasuki pasaran dan bila perlu exit. Bukan itu sahaja, malah telah ditetapkan peraturan tertentu untuk no trade selain mengenal-pasti setup yang berisiko tinggi untuk anda elakkan.

Kongsikan bersama rakan anda artikel ini dan tinggalkan komen jika anda punyai cadangan atau pendapat.

Sekian terima kasih.

ADMIN
18/10/20

Posted in FX STRATEGYTagged MACD

nest...

аналитика форекс gbp кaртa мирa форекс вспомогательные индикаторы форекс как платят налоги трейдеры валютного рынка форекс лучшие индикаторы для входа индикаторы измерения температуры щитовые дмитрий котенко форекс клипaрт для форекс имхо на форексе дц форекс брокер отзывы безрисковая комбинация форекс индикаторы рынка ферросплавов