Elearning Mercu Buana
Instrumen yang dihasilkan terbagi menjadi lima faktor yaitu teknologi, inovasi, pengembangan diri, dan konten dengan mempertimbangkan konstruksi sumber daya, keterampilan, dan sikap pada masing-masing faktor. Based on the results of test, the model is accepted and can be used to obtain an overall view on the implementation of e-learning. Sejak implementasi dilakukan, belum pernah dilakukan studi formal mengenai kesiapan readiness sumber daya mahasiswa, dosen, dan staf yang terlibat, sehingga belum diketahui sampai sejauh mana pendayagunaan e-learning di UMBY. Ridi Ferdiana, ST. Model ini dapat diuji untuk diterapkan pada institusi pendidikan yang lain walaupun dengan kondisi e-learning yang tidak persis sama. These models can be tested for implementation in other educational institutions with different e-learning condition. Selanjutnya diberlakukan diseluruh fakultas yang ada. Selanjutnya instrumen tersebut dikelompokkan berdasarkan tiga komponen yaitu proses, produk, dan orang. Ridi Ferdiana, ST. Sejak implementasi dilakukan, belum pernah dilakukan studi formal mengenai kesiapan readiness sumber daya mahasiswa, dosen, dan staf yang terlibat, sehingga belum diketahui sampai sejauh mana pendayagunaan e-learning di UMBY. Sistem e-learning yang telah diimplementasikan adalah Learning Management System LMS berbasis web yang dikembangkan secara mandiri custom development. After validity and reliability test of the items in each factor, the study proposes a model of e-learning readiness ELR , the model is then implemented in UMBY. The resulting instruments are divided into five factors: technology, innovation, development, construction and content. Kata Kunci : evaluasi, e-learning, e-learning readiness, reengineering.
nest...