Web1
Web2 Berbeda dengan Web1, iterasi saat ini dari Internet bersifat tersentralisasi , berfokus pada pembuatan konten, dan sebagian besar dimonopoli oleh perusahaan teknologi raksasa. Platform media sosial juga semakin meroket dan digunakan oleh miliaran pengguna di seluruh dunia untuk meng- upload gambar, video, dan konten tertulis mereka. Berbeda dengan Web1, iterasi saat ini dari Internet bersifat tersentralisasi , berfokus pada pembuatan konten, dan sebagian besar dimonopoli oleh perusahaan teknologi raksasa. Namun Web3 menggabungkan mereka dengan blockchain desentralisasi, jaringan peer-to-peer, dan cryptocurrency yang saat ini hanya berperan kecil di dunia Web2. Bagaimana saya bisa berinvestasi di Web3? Trustless: Jaringan yang menjadi dasar Web3 akan memungkinkan pengguna berpartisipasi tanpa memercayai apa pun selain dari jaringan itu sendiri. Harapannya, ketika Web3 sudah meluncur, banyak dari mata uang digital terbesar saat ini akan menjadi semakin besar dan bahkan lebih penting. Ini dimungkinkan dengan menggunakan aplikasi open-source yang terdesentralisasi dApps yang berjalan di atas platform blockchain yang terdesentralisasi. Teknologi internet berkembang menjadi apa yang disebut sebagai Web3, yakni internet yang terdesentralisasi. Hal ini terlihat seperti perkembangan alami dari era internet. Pengguna internet pada saat itu tidak dapat memasang kontennya sendiri karena beberapa faktor. Tapi bukan itu masalahnya. Pemula Mei 10, Selama kamu memahami dasarnya — khususnya koneksi internet dan perangkat yang mampu menyimpat dompet cryptocurrency — maka kamu nantinya memiliki akses pada segala yang ditawarkan oleh web3. Meskipun web telah mengalami sejumlah perubahan selama beberapa tahun ini, dua tahap utamanya dapat diklasifikasikan sebagai Web1 dan Web2.
nest...