Pelangiqq Hoki
Terdorong rasa ingin tahunya, perlahan Karjo mendorong pintu kamarnya yang ternyata tidak terkunci. Setiap hari dia mangkal di depan warung bu Warsih mengatur kendaraan yang keluar masuk. Uang tersebut dipergunakan Warsih untuk membuka warung tegal. Tapi keluarga dan teman-teman di Jakarta membuatku tetap optimis kalau aku bisa keluar dari hutan ini. Selalu ada hal yang lucu dalam urusan "Tilang - Menilang" ini. Di atas ranjang yang bergoyang dilihatnya Warsih menggeliat- geliat sambil mulutnya mendesah-desah layaknya perempuan yang sedang dilanda kenikmatan berahi. Air yg kami bawapun masih lumayan banyak. Sekarang semuanya sudah terlanjur. Ibunya Irma pun langsung mencaci maki kami semua dia bilang bahwa warga kampung nya tidak ada yg berani mendaki Gunung Ciremai kecuali untuk mencari ilmu-ilmu tertentu.
nest...